Jumat, 11 Juli 2014

Sila 14



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 14

Pertanyaan :

Apa yang dimaksud kata rayuan? Apakah basa basi dan kata pujian juga termasuk ke dalam kata rayuan?

Master Chin Kung Menjawab :

Kata rayuan adalah ditujukan untuk menipu para makhluk; andaikata anda tidak memiliki maksud untuk membohongi orang lain, maka ini tidak termasuk kata rayuan. Dengan kata rayuan untuk menutupi kenyataan, sehingga orang lain jadi terjebak, menerima kerugian, berhasil ditipu, inilah yang dimaksud dengan rayuan.

Dan lagi, tayangan televisi, adegan film yang bersifat kekerasan, asusila, pembunuhan, perampokan, nafsu indria, kebohongan, ini juga termasuk dalam cakupan kata rayuan, karena ini semua memikatmu agar menjauhi etika moral, praktisi sekalian tentunya dapat membedakan dengan jelas tujuannya.


問:請問什麼叫綺語?客套話或讚美的話算不算綺語?

答:綺語是花言巧語,是有欺騙眾生目的;你沒有欺騙人的目的,就不是綺語。用花言巧語來掩飾事實,而使他人上當,吃虧,被欺騙,這就是綺語。再者,電視、電影裡面所表演的-暴力、色情、殺、盜、淫、妄,都是綺語的範圍,因為這些都是引誘你遠離倫理道德,我們一定要能夠辨別清楚其目的。21-255-0001



Sila 13



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 13

Pertanyaan :

Apa yang dimaksud dengan berdusta?  

Master Chin Kung Menjawab :

Berbohong adalah kata-kata yang diucapkan dari hati yang tidak baik, contohnya tidak jujur, mengucapkan kata palsu, tidak berkata yang sebenarnya. Jika anda menggunakan hati yang baik, berdusta adalah dibenarkan, di dalam sutra Buddha ada sebuah perumpamaan dimana ada pemburu yang mengejar hewan buruannya hingga di persimpangan jalan, tidak tahu buruannya lari lewat arah mana, maka itu si pemburu bertanya pada pejalan kaki.

Meskipun si pejalan kaki tahu tetapi dia tidak berkata yang sebenarnya, malah membohongi si pemburu agar menuju ke arah yang salah. Pejalan kaki ini berbohong demi melindungi nyawa si hewan buruan, juga agar pemburu tidak melakukan karma buruk pembunuhan, dengan demikian berhasil menyelamatkan kedua belah pihak, kebohongan ini adalah pengecualian, merupakan hal yang bijaksana.

Andaikata dalam keadaan ini anda berkata sejujurnya, akhirnya mencelakai kedua belah pihak. Dengan hati penuh ketulusan, suci, maitri karuna, barulah memiliki kebijaksanaan untuk mengetahui dalam kondisi yang bagaimana maka harus berkata dengan semestinya, bagaimana cara mengungkapkannya. Maka itu, Buddha Dharma adalah kebijaksanaan, ucapan yang dikeluarkan haruslah memberi manfaat bagi semua makhluk, jangan sampai melukai para makhluk, ini adalah ucapan benar dalam Delapan Jalan Utama.


問:請問什麼叫妄語?敷衍或者附和的話是不是妄語?

答:妄語是用心不善的語言,例如不誠實,說假話,不說真話。如果你用心是善,欺騙也是正確的,佛經的例子是:獵人追一個獵物到三叉路口,不知道牠跑哪裡去了,於是就問剛走過來的人。雖然這人知道,卻不說實話,反而騙他說獵物往別處去了。這說謊的人是為了救動物的命,讓獵人不造殺生的罪,這樣兩個都救了,這個妄語就是開緣,是有智慧的。如果在這個情形下,你說真話,結果會把兩方面都害了。存心真誠、清淨、慈悲,才有智慧知道什麼場合應該說什麼話、應該怎樣表態,這是屬於後得智。所以佛法是智慧,這個言語決定是要利益眾生,不傷害眾生,這就是八正道裡面的正語。21-255-0001


Sila 12



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 12

Pertanyaan :

Ketika mengikuti kegiatan pelafalan Amituofo selama tujuh hari, kami tidak makan setelah lewat tengah hari, namun saya merasa lapar sekali sehingga tidak memiliki tenaga untuk melafal Amituofo. Apakah setelah makan berarti saya telah melakukan pelanggaran sila?

Master Chin Kung Menjawab :

Tidak melanggar sila, pada saat dibutuhkan boleh saja ada pengecualian. Ketika baru mulai belajar Ajaran Buddha, saya juga tidak makan setelah lewat tengah hari, dan menjalaninya selama bertahun-tahun. Namun setelah meninggalkan keduniawian dan pergi mengambil sila, saya melakukan pengecualian, malam hari saya makan. Mengapa demikian? Karena selama periode pengambilan sila itu sangat menderita, beban kerja yang sangat besar, malam hari harus melakukan namaskara, pertobatan, takutnya tidak ada tenaga, makanya selama sebulan masa pengambilan sila, setiap malam saya makan.

Banyak orang yang biasanya tidak menjalankan Uposatha, ketika menjalani masa pengambilan sila, karena gengsi maka sengaja menjalankan Uposatha, akhirnya dua, tiga hari kemudian tidak tahan lagi. Maka itu, harus tahu mengukur kemampuan tubuh sendiri, membandingkannya dengan waktu dan beban pelatihan diri yang akan dihadapi, untuk meraih keberhasilan dalam melatih diri harus memiliki tubuh yang sehat.

Seorang praktisi hendaknya menaati satu prinsip yakni “tidak lapar juga tidak kenyang”, jika terlalu lapar bagaimana bisa melafal Amituofo; sebaliknya jika terlalu kenyang maka akan menimbulkan rasa ngantuk, ini juga tidak boleh. Jika merasa lapar makanlah sedikit makanan, tidak boleh terlalu kenyang. Seorang praktisi sejati makan setengah kenyang saja. Harus menjaga keseimbangan tidak lapar juga tidak kenyang, ini adalah pengalaman para guru sesepuh selama beribu-ribu tahun lamanya.



問:佛七期間,守六齋日,不吃就餓得發慌,沒力氣念佛。請問如果吃了東西是否犯戒?

答:不犯戒,在必要的時候,可以暫時開緣。我在初學佛時就持午,晚上不吃,持了很多年。我去受戒時就開緣,晚上要吃。為什麼?受戒很辛苦,工作量很大,晚上要拜佛、拜懺,怕沒有體力,所以我受戒的那一個月,每天晚上都吃。有很多人平常沒有持午,到受戒時裝模作樣,搞了兩、三天,體力不支了。所以,一定要衡量自己的體力,和現前修學的時間、分量,必須要有好的體力才能修行有成就。

  禪堂裡一天有八、九餐,不只吃三餐。我們的念佛堂,念佛日夜不間斷,夜晚也有點心,二十四小時供應。修行人要守一個原則-不飢不飽。餓了會發慌,念佛念不下去;飽了就昏沈想睡覺,都不行。覺得自己餓了,就吃一點點心,決定不能吃飽。真正用功的人吃五分飽,七分都不行。保持不飢不飽,這是古人幾千年的經驗。21-080-0001


Sila 11



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 11

Pertanyaan :

Dalam tahapan pembangunan vihara harus membasmi rayap, bagaimana cara melakukannya secara benar?

Master Chin Kung Menjawab :

Dosa, jasa kebajikan semuanya ada pada sebersit niat pikiran, seperti apa yang dikatakan sebagai “pikiran menciptakan segala benda dan kondisi”. Pada jaman dulu anggota Sangha tinggal di atas pegunungan dan dalam rimba belantara, menebang pohon membangun gubuk dan melatih diri di dalamnya. Buddha mengajari kita, jika pohon yang tingginya melampaui tinggi tubuh seorang manusia, maka di dalamnya terdapat Dewa Pohon (makhluk halus) yang menghuninya.

Jika anda menebangnya berarti menggusur tempat tinggalnya. Bagaimana penyelesaiannya? Buddha mengajari kita, tiga hari sebelumnya terlebih dulu di hadapan pohon tersebut, membaca sutra, melafal Amituofo, berdoa dan memberitahukannya, tiga hari lagi saya akan menebang pohon ini, mohon Dewa Pohon pindah ke tempat lain, dengan cara demikian barulah betul.

Sama halnya pula, jika ingin membasmi rayap, sebaiknya tiga hari sebelumnya membuat pemberitahuan terlebih dulu, sambil membaca sutra dan melimpahkan jasa, mempersilahkan mereka pindah keluar, setelah membuat pemberitahuan terlebih dulu, dan mereka tidak juga pindah keluar, maka tanggungjawab ini tidak pada saya lagi. Bila dalam tiga hari mereka pindah keluar, maka masalah sudah terselesaikan, kita boleh mulai mendirikan bangunan.

Jika tanpa pemberitahuan terlebih dulu, maka kita ada dosanya; dengan pemberitahuan terlebih dulu pada mereka, akan ada mujizatnya! Master Yin Guang setelah berusia di atas 70 tahun, tempat hunian beliau yang semula terdapat lalat, nyamuk, kutu loncat, setelah mendapat pengaruh kebajikan dari beliau, semuanya pindah keluar. Ketahuilah bahwa serangga kecil juga memiliki naluri kehidupan, ada mujizatnya.


問:在寺院建築中,要清除白螞蟻,請問如何做才如法?

答:罪過、功德皆在心中一念,所謂「心生萬法」。古代出家人住在山上曠野之處,就地取材,砍伐樹木,搭建茅蓬,安身辦道。佛教導我們,如果樹木高度超過一人,就有樹神(鬼神)依附居住其上。你若砍伐此樹,便是奪取祂居住之所。如何解決?佛教導我們,提前三天去誦經、念佛、禱告,告訴祂,我三天之後將砍伐此樹,請樹神遷居他處,如此做便如法。同理,如果欲清除白螞蟻,最好在三天之前告知,並誦經迴向,請牠搬家。預先告知後,牠不搬家,則責任不在我。如三天之內牠搬走了,問題也解決了,我們再重新修整建築。

  不預先通知牠,我們有罪過;預先通知牠,會有感應!《印光大師文鈔》中,印祖七十歲之後,居所之中,原先有的蒼蠅、蚊蟲、跳蚤,受老人家的道德感化,全部搬走了。由此可知,小動物也有靈性、有感應。21-058-0001


Sila 10



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 10

Pertanyaan :

Orang ini tidak mengambil Visudhi Trisarana, memastikan bahwa Buddha Sakyamuni adalah gurunya, membuka sebuah vihara yang tidak ada ijin resminya, apakah tindakannya ini benar?

Master Chin Kung Menjawab :

Visudhi Trisarana adalah sebuah upacara, sebagai siswa Buddha sepatutnya harus serupa dengan Buddha, memberikan teladan yang baik bagi masyarakat, “belajar menjadi guru manusia, bertindak menjadi teladan dunia”, dengan adanya penuntun yang benar barulah anda akan memiliki kebijaksanaan benar dan pencerahan benar. Andaikata anda malah berkata “saya ini hebat, para anggota Sangha ini tak sebanding dengan diriku, maka itu saya tak perlu pergi mengambil Visudhi Trisarana”, anda telah menjadi sombong. Tindakan anda ini, akan mengakibatkan para praktisi lainnya juga tidak sudi mengambil Visudhi Trisarana, anda telah menghancurkan Ajaran Buddha, akibat karma ini harus dipertanggungjawabkan.

Mungkin ada anggota Sangha yang tidak melatih diri, juga tidak memiliki etika moral, namun sekarang dia sudah mengenakan jubah, sebagai siswa Buddha, masih harus ke hadapannya untuk mengambil Visudhi Trisarana. Visudhi Trisarana adalah berlindung pada Triratna, bukan berlindung pada anggota Sanghanya, ini kita jelaskan secara terperinci saat memberikan Visudhi Trisarana.


Anggota Sangha meskipun tidak melatih diri, namun dia mewakili Sangha, untuk menjadi saksi bagi dirimu, ini adalah prosedur yang harus ada. Seperti kata pepatah “guru membimbing masuk ke pintu, melatih diri tergantung pada diri masing-masing”, kita baik-baik melatih diri, kelak prestasi kita mungkin bisa melampauinya, contoh ini sungguh bagus sekali.

Tetapi dengan memandang rendah pada para praktisi ini, anda telah melakukan kesalahan, timbul keangkuhan, ini pasti akan menjadi rintangan bagi diri sendiri. Buddha melihat semua makhluk sebagai Buddha, Bodhisattva melihat semua makhluk sebagai Bodhisattva, orang awam melihat Buddha dan Bodhisattva sebagai orang awam; melihat semua makhluk adalah orang bersalah, maka sesungguhnya diri sendirilah yang bersalah, diri sendiri tidak baik, maka melihat semua makhluk adalah tidak baik.

Maka itu ada orang yang bertanya pada diriku, kapankah kita baru bisa mencapai KeBuddhaan? Saya menjawab hingga suatu hari ketika anda melihat nyamuk, semut, makhluk di alam setan kelaparan dan neraka adalah Buddha, maka saat itulah anda telah mencapai KeBuddhaan, tidak perlu bertanya pada orang lain.

Melatih diri adalah memutuskan khayalan, perbedaan dan kemelekatan, akhirnya jiwa sejati anda akan muncul keluar, itulah KeBuddhaan; inilah letak perbedaan antara makhluk awam dengan Buddha. Anda tidak sudi menuruti ajaran Buddha untuk pergi mengambil Visudhi Trisarana, ini menunjukkan anda masih memiliki kemelekatan, perbedaan dan khayalan. Andaikata vihara itu berprilaku tidak benar, maka setelah mengambil visudhi, kita memberi penghormatan dan persembahan, tetapi kita takkan belajar darinya. Memberi penghormatan dan persembahan adalah keseimbangan batin, tidak bisa dikatakan kalau orang jahat tidak kita jaga, ini tidak boleh, orang jahat kalau sedang kesusahan juga harus dibantu.

Vihara harus didaftarkan pada negara, setiap tempat ada Departemen Keagamaan masing-masing. Di dalam “Brahmajala-sutra”, Buddha menetapkan dua sila berat, yakni sebagai siswa Buddha “tidak menjadi perampok negara, tidak menfitnah pemimpin negara”. “tidak menjadi perampok negara” artinya tidak melakukan hal yang melukai negara dan masyarakat. Tidak menfitnah pemimpin negara, termasuk di dalamnya kepala daerah, seperti gubernur, camat, menteri, ketua vihara dan sebagainya.

Orang lain melakukan kesalahan, kita tidak boleh menfitnahnya, tetapi boleh menasehatinya, saat menasehati jangan sampai ada pihak ketiga yang mendengar atau melihatnya, ini untuk menjaga harga dirinya; jika mengatakan kesalahannya di depan umum, dia takkan bisa menerimanya, ini adalah cara yang salah, ini adalah menjalin permusuhan dengan orang lain. Jika sudah dinasehati tiga kali dan tetap tidak berubah, maka jangan nasehati lagi, ini adalah aturan jadi orang, pasti takkan membuat fitnahan.

Di dalam sutra Buddha yang berjudul “Ying Luo Jing”, Buddha Sakyamuni membabarkan bahwa Sila Bodhisattva untuk praktisi berkeluarga ada dua butir yakni yang pertama adalah “tidak menggelapkan pajak negara”, ini sangat penting. Lihatlah sekarang banyak para pengusaha yang menghalalkan segala  cara untuk meminimalisasi jumlah pajak yang akan disetornya, andaikata seorang siswa Buddha hanya memiliki niat pikiran sedemikian, sudah melanggar sila, apalagi jika berani melakukannya; yang kedua adalah tidak melanggar hukum negara, harus mematuhinya dan jangan sampai melanggar hukum.

Buddha mengajarkan pada kita harus mengambil Visudhi Trisarana, Lima Sila, Bodhisattva Sila, anda mendirikan vihara maka harus terlebih dulu mengambil Bodhisattva Sila barulah boleh memimpin umat. Umat berkeluarga setelah mengambil Bodhisattva Sila barulah boleh mengenakan “man-yi(lembaran jubah luar)”, andaikata belum mengambil Bodhisattva Sila dan mengenakan “man-yi”, ini ada dosanya, ini harus diketahui, sedangkan untuk pengambilan Lima Sila tidak ada jubahnya.

Sedangkan jubah Hai Qing boleh dikenakan dan tidak ada batasannya, jubah Hai Qing adalah pakaian resmi yang dikenakan pada masa Dinasti Han, siapapun boleh mengenakannya. Maka itu jubah yang kita kenakan semuanya adalah pakaian umat berkeluarga, hanya pada upacara kebaktian barulah kita mengenakan lembaran kain berpetak, yang merupakan pakaian resmi Buddhisme. Dengan menaati aturan ini, maka citra Buddha senantiasa berada di dunia ini, jika aturan ini tidak kita taati, maka akan merusak citra Ajaran Buddha; akibat karma dari merusak citra Ajaran Buddha dan memecah belah Sangha adalah setara, ini tidak boleh tidak diketahui.


問:一個沒有皈依的人,自己認定世尊就是他心目中的師父,開辦一所沒有註冊的佛堂,請問這樣如法嗎?

答:皈依是個儀式,我們真正做佛門弟子應當像佛一樣,給社會大眾做個很好的榜樣,「學為人師,行為世範」,有這個正確的引導,你才是真正智慧、正覺。如果你說「我很行,這些出家人還不如我,我用不著去皈依」,你生起傲慢心了。你這種做法,會讓所有天下學佛的人都不要皈依,你就把佛教毀掉了,這個因果責任要負擔。

也許有的法師沒有修行,也沒有什麼道德,但是他已經穿了這身衣服,我們真正做佛弟子的,還要到他面前接受皈依。皈依是皈依三寶,不是皈依某法師,這點我們在傳授三皈時講得很清楚。這個就像現在入黨儀式一樣,上級黨部一定會派個資深黨員來監誓,就是他來給你做證明的意思。出家人不管有沒有修行,都代表住持三寶,來給你做證明的,這個手續一定要有。所謂「師父領進門,修行在個人」,我們自己好好修,將來成就可能超過他,這類例子太多了。但是你瞧不起這些修行人,自己就已經有過失,生起了貢高我慢的心,這決定給自己造成障礙。佛看一切眾生都是佛,菩薩看一切眾生都是菩薩,我們凡夫看佛菩薩也是凡夫;看一切眾生有不是,是我自己的不是,我自己不善,看一切眾生都不善;我要是個善人,看一切眾生都是善。所以有人問我,什麼時候我們才能成佛?我回答哪一天你看到蚊蟲、螞蟻、餓鬼、地獄都是佛,你就成佛了,不必問人。修行就是把妄想斷掉,分別斷掉,執著斷掉,最後你顯露出來的是真心、自性,那就是佛;眾生跟佛的差別就在此地。你不願意依照佛的教誨去接受三皈,你就是有執著、分別、妄想。這個道場如果不如法,我們皈依之後,對它恭敬、供養,不跟它學習就對了。恭敬、供養是平等的,不能說惡人你就不照顧,那不可以,惡人有困難也要幫助。

一定要向國家註冊,現在各地都有佛教協會、宗教局。佛在《梵網經》的兩條重戒,就是佛弟子「不作國賊,不謗國主」。所謂「不作國賊」,賊是傷害,是賊害的意思,也就是不可以做傷害國家、傷害社會的事情。不可以毀謗國家領導人,國主是國家領導人,意思延伸就是各個階層的領導人,比如省長是省的領導人,縣長是縣的領導人,宗教局長是宗教局的領導人,寺的住持是一個寺的領導人。他有過失,我們不可以毀謗,但可以勸導,勸導要選在沒有別人聽到、看到的時候,顧全他的面子才是真正的善意;大庭廣眾當中說他的過失,他很不容易接受,那方式就是錯誤的,是與人結冤仇。勸三次不能改,就不要再勸了,這是做人的道理,決定不毀謗。

佛在《瓔珞經》裡講在家菩薩戒有兩條,一是「不漏國稅」,這個很重要。你看現在很多做生意的人想盡方法少繳一點稅,佛弟子要是有這種念頭,就已經破戒,更不能有這種行為;二是「不犯國制」,國制是國家法律,一定要遵守,決定不可以犯法。

  佛教給我們要受三皈、五戒、菩薩戒,你建道場要受菩薩戒才可以領眾。佛門在家居士受菩薩戒的可以搭縵衣,不受菩薩戒搭縵衣就有罪過,這個一定要知道,五戒沒有衣的。穿海青沒有限制,海青是中國漢朝的禮服,誰都可以穿。所以我們穿的服裝全是在家的,只有在佛事當中才搭衣,縵衣是佛門的禮服。遵守這個制度,就是佛的形象常住在世間,如果這個制度我們不遵守,形象就破壞了;破壞佛的形象與破和合僧的罪是相等的,這個不能不知道。21-269-0001


Sila 09



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 09

Pertanyaan :

Sejumlah umat yang pada waktu sebelumnya bukan berTrisarana pada pintu Dharma Sukhavati, kini mereka datang ke kantor yayasan bermaksud ingin melakukan Trisarana sekali lagi dan mengambil Lima Sila, apakah ini diperbolehkan?

Master Chin Kung Menjawab :

Kalau ini adalah keinginan mereka maka boleh menurutinya, juga boleh mengadakan sebuah upacara formalitas, kemudian menyerahkan bukti Trisarana kepada mereka. Yang paling penting adalah harus belajar. Darimana mulainya? Harus mulai dari belajar “Di Zi Gui”, “Di Zi Gui” adalah landasan dari Trisarana dan Lima Sila. Serupa membangun rumah, mendirikan gedung, harus ada pondasinya, harus menanam pondasi dengan kuat, barulah anda bisa berhasil membangunnya. Jika tidak demikian, pasti takkan berhasil mendirikannya. “Di Zi Gui” lebih penting dari segalanya.


問:一些居士,或者是慕名前來的人,之前不是皈依淨土法門,現在來學會想再做一次皈依或受五戒,請問可以嗎?

答:隨順人情可以,也可以做個儀式,我們把皈依證送給你。最重要的,你要學。從哪裡學起?一定要從《弟子規》學起,《弟子規》是三皈五戒的基礎。像蓋房子、蓋大樓,那是地基,一定要把地基打好,你才能蓋得成功。否則,決定蓋不成功。《弟子規》比什麼都重要。21-289-0001


Sila 08



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 08

Pertanyaan :

Saya sudah menerima Visudhi Trisarana dan Lima Sila di vihara lain sebelumnya, apakah boleh kalau sekarang mengulangi lagi mengambil Visudhi Trisarana dan Lima Sila di kantor yayasan?

Master Chin Kung Menjawab :

Tidak perlu begitu. Namun pengambilan Visudhi Trisarana dan Lima Sila oleh diri anda adalah palsu adanya, bukanlah nyata, hanya sebuah formalitas saja, anda tidak mengamalkannya. Berlindung pada Buddha, Buddha adalah tercerahkan dan tidak jatuh ke dalam kebimbangan, sedangkan anda sekarang masih bimbang dan terbalik dari fakta, satu butir ini anda tidak mengamalkannya; Berlindung pada Dharma; Dharma adalah benar dan tidak sesat, sekarang anda masih memiliki pengetahuan dan pikiran sesat, anda tidak berlindung pada Dharma; Berlindung pada Sangha, Sangha adalah suci tak ternoda, sedangkan pikiran anda saat kini masih ternoda, tidak suci.

Tiga butir ini tidak anda amalkan, maka itu disebut palsu dan bukan nyata, anda hendak mengambil Trisarana di kantor yayasan juga adalah palsu, juga bukan nyata adanya. Lima Sila juga tidak anda amalkan, butir mana yang telah anda amalkan? Tak peduli di vihara manapun anda pernah menerima Visudhi Trisarana dan Lima Sila, di tempat kami ini ada DVD ceramah, buku saku, bawalah pulang dan perbanyak menyaksikannya dan belajar, ini baru betul.

Yang terpenting adalah saya harus belajar Trisarana dan Lima Sila. Sudah beberapa kali saya katakan, alasannya mengapa Trisarana dan Lima Sila tidak mampu kita jalankan? Karena tidak ada dasar Di Zi Gui. Jika ada Di Zi Gui sebagai landasannya, maka baik Trisarana maupun Lima Sila akan mudah dijalankan. Orang jaman dulu mudah berhasil, karena sejak kecil telah memperoleh pendidikan budi pekerti. Jaman sekarang praktisi sulit berhasil, ini karena dasar kita yakni pendidikan budi pekerti telah terabaikan, tidak pernah mengecap pendidikan sedemikian, dalam melakukan apa saja terasa susah. Maka itu harus mulai lagi dari awal, harus mulai dari belajar “Di Zi Gui”.


問:已經在其他寺院受了三皈五戒,請問可否在本協會再做皈依、受五戒的儀式?

答:沒這個必要。但是你的三皈五戒是假的,不是真的,只有形式,你沒有做到實質。三皈你沒有做到。皈依佛,佛是覺而不迷,你現在還迷惑顛倒,這一條你沒做到;法是正而不邪,你現在還有邪知邪念,你沒有皈依法;僧是淨而不染,你現在的心還有染污,不清淨。三條都沒做到,所以是假的,不是真的,你在這個地方皈依也是假的,也不是真的。五戒你也沒做到,你哪一條做到了?

  不管你在哪個寺院受過三皈五戒,我們這個地方有講解的光碟、小冊子,回去多看、多學習,這就對了。最重要的是我要學三皈依,我要學五戒。我說過很多次,三皈五戒做不到是什麼原因?沒有《弟子規》的基礎。如果有《弟子規》的基礎,三皈五戒就很容易做到。古時候的人容易成就,他從小受過教養。現在的人很難成就,就是我們的基礎教育疏忽了,沒有接受到這個教育,幹什麼都困難。所以還是要從頭學起,一定要從《弟子規》學起。21-289-0001


Kamis, 10 Juli 2014

Sila 07



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 07

Pertanyaan :

Saya telah mengambil Sila Bodhisattva, sekarang saya akan melepaskan kebiasaan membaca “Sutra Sila Bodhisattva”, pada setiap pertengahan dan akhir bulan lunar, beralih menjadi membaca “Sutra Usia Tanpa Batas”, “Amitabha Sutra” serta melafal Amituofo, apakah ini boleh dijalankan?

Master Chin Kung Menjawab :

Boleh, terhadap dirimu sendiri pasti akan membawa manfaat. Tetapi setiap bulan sekali atau setiap setengah bulan sekali anda membaca sila, ini ada baiknya. Mengapa demikian? Saat sekarang semua orang sudah melupakan sila, anda membacanya setiap setengah bulan sekali, sekalian untuk diperlihatkan kepada orang lain bahwa kami tak pernah melupakan sila.

Ini untuk menyelamatkan orang lain, ini adalah jerih payah Bodhisattva, saat kini semua orang telah mengabaikan sila, sedangkan kami masih sanggup mengamalkannya. Tak peduli paham atau tidak, tak peduli sanggup dijalankan  atau tidak, namun penampilannya masih ada, anda masih dapat mempertahankan bentuk serupa ini adalah sungguh sulit. Namun ketrampilan melatih diri yang sejati ada pada membaca sutra dan melafal Amituofo.



問:我曾受持菩薩戒,現放棄每個月中和月尾誦「菩薩戒經」的習慣,改為讀誦《無量壽經》、《阿彌陀經》和持名念阿彌陀佛的聖號,請問是否可行?

答:可行,對你自己決定得利益。但是你每個月誦一次戒,或每半月誦一次戒,這個有好處。為什麼?現在大家把戒律都忘記了,你每半個月誦一次,誦給人家看,我們沒有忘記戒律。這是度他,這是菩薩的苦心,現在大家都捨棄了,我們還能夠保持。不管懂不懂,不管做不做得到,樣子還在,你能保持這個樣子就很難得。但真正功夫在誦經,在念佛。21-246-0001


Sila 06



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 06

Pertanyaan :

Saya telah menjalani Sila Bodhisattva selama bertahun-tahun, sekarang ingin beralih melafal Amituofo, apakah saya termasuk melanggar sila atau apakah ada yang perlu dilakukan?

Master Chin Kung Menjawab :

Tidak perlu. Dalam tahapan melatih diri, anda menfokuskan diri melafal sepatah Amituofo, adalah ketrampilan melatih diri benar-benar telah mengalami kemajuan. Andaikata sepatah Amituofo ini dapat dilafal berkesinambungan tanpa terputus, maka anda telah menyempurnakan pengamalan Sila Bodhisattva. Di dalam sutra, Buddha membabarkan pada kita bahwa di seluruh alam semesta dan Dharmadhatu, para Bodhisattva juga melafal sepatah Amituofo, bertekad lahir ke Alam Sukhavati. Terlahir ke Alam Sukhavati, sepatah Amituofo ini telah sempurna akan segalanya.


問:我受持菩薩戒多年,如今想專念一句阿彌陀佛聖號,請問是否算破戒或是否需要做些什麼?

答:不需要。在修學過程中,你專念一句阿彌陀佛,是修行功夫真正提升了。這一句阿彌陀佛能夠不間斷,你就圓圓滿滿的把菩薩戒做到。佛在經教中告訴我們,盡虛空遍法界,許許多多菩薩都是念這一聲佛號,求生極樂世界。生到極樂世界,三聚淨戒,一句佛號統統具足。21-246-0001


Sila 05



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 05

Pertanyaan :

Apa ada perbedaan antara “bervegetarian sepuluh hari perbulan” dengan vegan?

Master Chin Kung Menjawab :

Tentu saja berbeda, “bervegetarian sepuluh hari perbulan” dan vegan merupakan dua hal yang berbeda, seorang vegan telah menjauhi segala macam makanan berbau daging sepanjang tahun. Termasuk juga di dalamnya lima jenis sayuran berbau tajam, yakni bawang merah, Allium (bawang putih kecil), bawang putih, daun bawang, dan bawang bombay.

Di  dalam Surangama Sutra, Buddha menjelaskan bahwa lima jenis sayuran ini bila dikonsumsi secara mentah akan menimbulkan reaksi pada tubuh, mudah emosi; jika dimakan setelah dimasak akan meningkatkan hormon, mudah menimbulkan gejolak nafsu indria. Buddha mengajarkan kita untuk menaati sila tidak berbuat asusila dan memperkecil keinginan, maka itu lima jenis sayuran ini patut dijauhi, daripada menimbulkan reaksi di dalam tubuh, ini patut diketahui.

Tetapi ketika memasak, anda menggunakannya sebagai penyedap makanan, itu dalam jumlah yang sangat kecil, takkan menimbulkan reaksi, ini diperbolehkan. Dalam pengamalan sila terdapat pengecualian, hal ini sungguh beralasan, butir sila tidak mengkonsumsi minuman keras, merupakan sila yang memiliki paling banyak pengecualian. Setelah mabuk, seseorang akan bertindak sembarangan, maka itu Buddha menetapkan larangan bagi penggunaan minuman keras.

Tetapi bagaimana pula saat sakit dan tabib membuka resep obat yang mengandung alkohol, ramuan obat tradisional Tiongkok banyak yang memerlukan penggunaan alkohol didalamnya, maka dalam kondisi ini boleh menggunakannya, menggunakan alkohol sebagai obat juga boleh; bahkan juga memperbolehkan lansia yang berusia 70 tahun ke atas, orang yang bertubuh lemah, dengan konsumsi alkohol untuk membantu melancarkan peredaran darah.

Saat permulaan belajar Ajaran Buddha, saya selalu menjadi relawan di vihara, anggota Sangha di vihara sangat baik padaku, selalu mengajakku makan bersamanya. Saya melihat setiap makan dia selalu meneguk segelas arak, saya merasa heran tapi tak berani bertanya. Sampai akhirnya saya menceritakan hal ini kepada Guru Li (Upasaka Li Bing-nan), guru berkata padaku bahwa Bhiksu yang telah lanjut usia, 70 atau 80 tahun, minum arak dapat membantu memperlancar peredaran darah, ini adalah pengecualian, barulah saya tahu akan duduk persoalannya. Maka itu dengan memahami aturan ini, kita baru tahu bagaimana pengecualiannya.

Tetapi jika berada di dalam organisasi kelompok, sebaiknya jangan dikonsumsi, agar jangan sampai orang-orang yang tidak tahu jadi menggunjing : “Kenapa dia berani mengkonsumsi lima jenis sayuran berbau tajam dan melanggar sila?”

Sedangkan di rumah sendiri, apabila penggunaan bawang untuk penyedap masakan juga dilarang, tentunya keluarga anda akan merasa tidak senang : “Makan sayuran mana ada rasanya?”. Maka itu memperbolehkan lima jenis sayuran berbau tajam digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, karena jumlah yang digunakan juga sangat sedikit.

Tetapi orang Shandong makan bawang putih seperti makan kacang, kalau begini tentu akan menimbulkan reaksi, dengan ketagihan minuman keras adalah serupa, dalam kadar tertentu akan menimbulkan reaksi. Harus tahu aturannya, barulah dalam kehidupan keseharian anda memahami pengecualiannya. Sedangkan bagi yang tidak memahami hal ini, takutnya mereka malah menciptakan vaci kamma (karma yang dilakukan lewat ucapan), kita menghindarinya, ini harus diketahui.

Sesungguhnya kita makan tiga kali sehari adalah sedang mengkonsumsi racun. Daging berasal dari ternak yang disuapi antibiotik, dalam waktu singkat sudah dewasa. Kabarnya seekor bebek hanya perlu belasan hari sudah bisa dijual. Makanan ternak seluruhnya adalah bahan kimia, setelah makan makanan ini bagaimana mungkin tidak jatuh sakit? Bahkan sayur-sayuran sekarang mengandung obat hama, pupuk kimia, si petani sendiri takkan sudi makan sayuran semacam ini, sayuran kimia ini dijual ke pasar; sedangkan untuk dikonsumsi sendiri, si petani akan menanami sayur organik di lahan yang lain. Maka itu saya merasa pada masa sekarang orang-orang selain menipu uang kita juga mencelakai nyawa kita, sungguh mengerikan.

Tetapi pada dasarnya lima jenis sayuran berbau tajam tidak memerlukan obat hama, juga tidak perlu pupuk, karena sayuran ini memiliki bau tak sedap, sehingga serangga juga takkan memakannya. Jujur saja saat kini sayuran yang masih aman dari bahan kimia adalah lima jenis sayuran berbau tajam, andaikata Buddha Sakyamuni hidup pada hari ini, saya percaya bahwa Beliau takkan melarang konsumsi lima jenis sayuran berbau tajam, karena jaman sekarang banyak bermunculan penyakit aneh-aneh, diantara lima jenis sayuran berbau tajam ada bawang putih yang merupakan antibiotik alami, menurut laporan ilmiah, selain menimbulkan dampak yang tidak bagus pada mata, maka bawang putih akan menimbulkan dampak yang baik pada keseluruhan bagian tubuh. Maka itu makan sedikit, jangan makan terlalu banyak, terhadap tubuh ada manfaatnya, dapat mencegah banyak ragam penyakit.




問:請問十齋期與素食是否兩回事?

答:沒錯,十齋期與素食是兩樁事情,素食是長年離葷腥。五葷是五種蔬菜,葷是草字頭,肉食叫腥,所以合稱葷腥。五葷也稱五辛,是指蔥、蒜、大蒜、韭菜、興渠,興渠就是現在的洋蔥。佛在《楞嚴經》上說得很清楚,這類蔬菜生吃刺激身體,容易動肝火、發脾氣;熟吃這類東西是助長荷爾蒙,容易引起性衝動。佛教導我們戒淫少欲,所以要遠離,以避免它對你生理產生刺激,這個要知道。

可是你在做菜的時候用它做香料,那個量很少,不起作用,可以。佛家開緣都很有道理,酒的戒開緣最多。酒醉了就亂性,所以佛對酒是決定禁止。但是生病服用中藥,它有很多藥需用酒做藥引,這種情況可以用,用酒合藥也可以;佛門裡還允許七十歲以上,身體比較衰弱的人,用酒幫助血液循環。我在剛剛學佛時也常在寺裡做義工,寺裡老和尚對我很好,常常邀我跟他一起吃飯。我就看到他每餐都喝一杯酒,我覺得很奇怪也不敢問。到了以後把這樁事情向李老師報告,李老師告訴我,老和尚七、八十歲了,喝酒可以促進血液循環,這是開緣,才知道有這麼回事情。所以,我們懂得這個道理,就知道如何開緣。

但是在團體裡最好都不用,免得有人不知道而說閒話:「他怎麼吃五葷,破戒了?」在自己家庭的時候,如果素菜連這些佐料都不可以,你一家人都不喜歡:「吃素菜有什麼味道?」,所以允許用五辛做調味,因為量都很少。可是山東人吃大蒜像吃花生米一樣,那真起作用,與喝酒一樣,足夠的量就發生作用。一定要懂得道理,在生活方面你才曉得開緣。對於有些不懂道理的人,怕他造口業,我們就迴避,這個也要曉得。

實在講現在我們三餐都在服毒。肉類都是被餵抗生素,很快就長大。聽說一隻鴨子十幾天,就可以拿去賣。養殖場所餵的飼料統統都是化學的,吃了這種東西人怎麼不生病?還有現在連蔬菜也有農藥,有化肥,種菜的人他自己不吃,拿出去賣;他另外種一片自己吃。所以我覺得現在人會謀財害命,很可怕。

  但是五辛基本不要農藥,也不要化肥,它有氣味,蟲不吃它。實在講,現在蔬菜裡相對安全、保險的就是五辛,若是釋迦牟尼佛生在今天,我相信他不說戒五辛。現在奇奇怪怪的病很多,五辛之一的大蒜能夠抗菌,大蒜(科學家報告)除了對眼睛不好,對全身任何一個部位都有好處。所以少量的吃,不要多吃,對身體有好處,能夠防止很多疾病。21-269-0001


Sila 04



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 04

Pertanyaan :

Pekerjaanku tidak memerlukan daya pikir, jika sambil bekerja sambil mendengar ceramah Dharma, apakah ini termasuk melanggar sila pencurian?

Master Chin Kung Menjawab :

Pekerjaan yang tidak memerlukan daya pikir, sambil bekerja sambil mendengar ceramah Dharma atau melafal Amituofo, ini diperbolehkan, bukan melanggar sila. Tetapi sebaliknya bila pekerjaan itu memerlukan daya pikir, maka ini tidak diperbolehkan, pekerjaan yang memerlukan daya pikir harus memusatkan perhatian; setelah pekerjaan diselesaikan barulah melafal Amituofo. Jika tidak demikian, maka pekerjaan tak terselesaikan dengan baik, nama Buddha juga tidak dilafal dengan baik.


問:工作是不需動腦思考的,請問一邊做事一邊聽經是否犯盜戒?

答:不用思考的工作,一面做事,一面聽經或念佛,這個可以,不犯戒。但是用思考的工作就不行,用思考一定要專注;工作做完了,再念佛。否則,工作也沒做好,佛也沒念好。21-117-0001


Sila 03



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 03

Pertanyaan :

Ketika bekerja di vihara karena tidak sengaja merusak barang milik vihara, pada saat itu saya tidak tahu harus mengganti kerugian, kemudian baru mengetahuinya. Kejadian ini telah lama berlalu, bagaimana cara menghitung berapa jumlah kerugian yang harus saya ganti, barulah tidak termasuk merugikan vihara?

Master Chin Kung Menjawab :

Merusak barang milik vihara ada dosanya, ada kesalahannya, tetapi anda bukan sengaja melakukannya, ini adalah kesalahan dan bukan dosa, kesalahan lebih ringan daripada dosa. Sekarang anda berniat membayar ganti rugi, maka perbanyaklah melakukan kebajikan dan melimpahkan jasa, tidak perlu menaruh masalah ini di hati, mulai sekarang memutuskan kejahatan menimbun kebajikan, ini barulah benar-benar mengganti kerugian.


問:我在寺院工作不慎損壞常住物,當時又不懂賠償,後來才知道。時隔太久,請問應該怎樣計算賠償價值,才不算侵損常住?

答:損害常住物有罪、有過,但你是不慎造成的,不是有意的,這就是過不是罪,過比罪要小得多。現在你有這個心賠償,多做善事迴向就行,不必把這個事情放在心上,從此以後斷惡修善,那就是真正的補償了。21-272-0001


Sila 02



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 02

Pertanyaan :

Saat kini adalah periode berakhirnya Dharma, baik anggota Sangha maupun umat awam saling mengkritik, apakah hal ini diperbolehkan?

Master Chin Kung Menjawab :

“Jika ingin Buddha Dharma berjaya, maka hanya dengan anggota Sangha saling memuji”. Jika saling menyerang, maka ini sudah melanggar ajaran yang dibabarkan oleh Buddha, merusak citra Ajaran Buddha, dosa ini lebih berat daripada “memecah belah Sangha”.

Siswa Buddha sejati takkan saling menyerang. Bila bertemu dengan persoalan ini maka harus segera menghindar dan menjauh, takkan mengkritik juga takkan menaruh di hati, “masing-masing melatih diri sesuai dengan metode yang dianut, siapa yang melatih diri siapa yang memperoleh hasil, bagi yang tidak melatih diri takkan mendapat hasil apapun”, masing-masing melatih diri sesuai dengan metode yang dianut masing-masing.

Jika orang lain menyerang diriku, janganlah dihiraukan, terserah saja apakah dia mau marah atau menfitnah, setelah capek amarahnya juga akan mereda. Kita belajar mengalah, tidak menghiraukan segalanya.


問:現今末法時期,法師互相攻訐,居士批評知名法師,請問是否如法?

答:「若要佛法興,除非僧讚僧」。互相攻訐違背了佛陀教誡,犯破壞佛教形象罪,比「破和合僧」罪還重。真正佛弟子,決不互相攻訐。遇到這種事,要趕快避開,不批評也不放在心上,「公修公得,婆修婆得,不修不得」,各修各的。如果別人攻訐我,不要回答,隨他罵、隨他毀謗,他罵累就不罵了。我們修忍讓,一概置之不理。21-117-0001


Sila 01



­­­Tanya Jawab Seputar Sila 01

Pertanyaan :

Saya pernah melihat seorang Bhiksuni melakukan kesalahan, saya langsung menyalahkannya, menasehatinya agar bertobat. Bhiksuni ini tidak sudi menerimanya dan membenciku. Apakah tindakanku ini ada dosanya?

Master Chin Kung Menjawab :

Untuk sementara waktu jangan bahas dulu mengenai dosa atau tidak, namun anda telah berbuat salah. Dimana letak kesalahannya? Tidak tahu tata krama, tidak tahu menjaga jalinan hubungan yang baik dengan orang lain, dalam menasehati juga ada tata kramanya, tidak boleh menasehati orang lain di hadapan orang banyak. Setiap orang memiliki harga diri, perlakuan anda terhadapnya telah melukai harga dirinya. Dalam hal mengajari muridnya, sang guru juga menutup pintu ruangan, sehingga tidak ada pihak ketiga yang mendengarnya, ini barulah disebut benar-benar menyayangi dan melindunginya. Orang yang melakukan kesalahan akan menerima wejanganmu, sepanjang hidup akan berterimakasih padamu.

Di dalam kitab Li Ji (salah satu dari lima klasik Konfucius), juga ada disinggung bahwa di depan umum boleh mengajari anak-anak, tetapi setelah dewasa (usia dewasa bagi wanita adalah 16 tahun ke atas, pria 20 tahun ke atas), tidak boleh mengajari mereka di hadapan orang banyak, mengkritik, harus menghormati harga diri mereka, ini adalah aturan mendasar sebagai seorang manusia, seharusnya dipahami.

Andaikata orang ini tidak berada di tempat, dan anda malah membicarakan kesalahannya dengan orang lain di belakangnya, maka anda sedang menciptakan karma buruk, akibat karma buruk ini makin berat. Guru sesepuh ke-6 Aliran Dhyana, Master Hui Neng berkata “seorang praktisi sejati takkan melihat kesalahan yang diperbuat orang lain”.

Mengapa kita justru dapat melihat kesalahan orang lain? Ini juga merupakan kesalahan diri sendiri, ketika melihat dunia luar, kekotoran batin dan tabiat yang berada di dalam Alayavijnana dipikat oleh kondisi luar dan muncul keluar, beginilah kejadian sesungguhnya.

Maka itu praktisi yang tahu bagaimana cara melatih diri, saat mendengar orang lain memperbincangkan kesalahan yang diperbuat orang lain, segera menghindar dan menjauhinya, ini adalah tata krama yang diajarkan sejak jaman dulu. Senantiasa menjaga kesucian hati sendiri, ketulusan hati, hati yang tercerahkan, barulah takkan melihat kesalahan orang lain, tidak mendengar perbincangan yang memperbincangkan kesalahan orang lain, senantiasa menempatkan hati di jalur pelatihan diri.

Bodhisattva Jueming Miaoxing menasehati para praktisi : “Kurangi satu perkataan, perbanyak satu lafalan Amituofo, padamkan niat pikiran, hidupkan Dharmakaya”, ucapan ini adalah benar adanya. Terutama bagi praktisi yang benar-benar membangkitkan niat untuk keluar dari enam alam tumimbal lahir pada saat kehidupan ini juga, bahkan juga ingin keluar dari Dasa Dharmadhatu, mana mungkin punya waktu luang mendengar gosip yang sama sekali tidak berkaitan dengan kemajuan batin, melafal Amituofo lebih penting, membaca Sutra Usia Tanpa batas lebih penting. Segala hal, segala waktu, dan segala tempat, harus ingat untuk membina kesucian hati, agar setiap niat pikiran adalah terjalin dengan jalur pelatihan diri.


 問:我曾經見到一位出家比丘尼犯過失,我當眾指責她,勸她要懺悔。這個比丘尼不服,對我非常怨恨。請問我有沒有罪過?

答:罪過不罪過暫且不論,你這件事做錯了。錯在什麼地方?不懂禮節,不懂人情世故,勸過有勸過的禮節,決定不能在大庭廣眾之下勸人改過,人都有面子,你這樣對她的自尊心產生很大的傷害。老師教訓學生都關著門教訓,沒有第二個人聽見,這才是真愛護。做錯事的人接受教訓,會一生感激你。

《禮記》也有提到,在一般人面前可以教童子、未成年人,成年之後(女子十六歲以上、男子二十歲以上),不可以當眾教訓、批評,要尊重他的自尊心,這是做人的基本道理,應當要懂。

如果這個人不在,你在背後跟別人說他的過失,你是造罪業,這個罪過更重。六祖惠能大師講得很好,「若真修道人,不見世間過」。為何會見到世間過?是自己的過失。看到外面境界,自己阿賴耶識裡的煩惱習氣被這個境界勾引起現行,就是這麼回事情。因此,一個善學、會修行的人見到、聽到過失,趕快避開,這都是古禮教導我們的。常常保持自己的清淨心、真誠心、覺悟心,才能不見過、不聞過,把心住在道上。

  覺明妙行菩薩勸人:「少說一句話,多念一聲佛,打得念頭死,許汝法身活」,這話說得對。特別是一個真正發心,想在這一生不但出離六道,還要出離十法界的人,哪有時間去接觸這些不相干的外緣,還是念佛要緊,讀誦大乘要緊。一切事、一切時、一切處,要知道養自己的清淨心,讓自己念念與道相應,這就對了。20-013-0623