Tanya Jawab Seputar Sila 05
Pertanyaan
:
Apa
ada perbedaan antara “bervegetarian sepuluh hari perbulan” dengan vegan?
Master Chin Kung Menjawab :
Tentu saja berbeda, “bervegetarian
sepuluh hari perbulan” dan vegan merupakan dua hal yang berbeda, seorang vegan
telah menjauhi segala macam makanan berbau daging sepanjang tahun. Termasuk
juga di dalamnya lima jenis sayuran berbau tajam, yakni bawang merah, Allium (bawang putih kecil), bawang putih,
daun bawang, dan bawang bombay.
Di dalam Surangama Sutra, Buddha menjelaskan
bahwa lima jenis sayuran ini bila dikonsumsi secara mentah akan menimbulkan
reaksi pada tubuh, mudah emosi; jika dimakan setelah dimasak akan meningkatkan
hormon, mudah menimbulkan gejolak nafsu indria. Buddha mengajarkan kita untuk
menaati sila tidak berbuat asusila dan memperkecil keinginan, maka itu lima
jenis sayuran ini patut dijauhi, daripada menimbulkan reaksi di dalam tubuh,
ini patut diketahui.
Tetapi
ketika memasak, anda menggunakannya sebagai penyedap makanan, itu dalam jumlah
yang sangat kecil, takkan menimbulkan reaksi, ini diperbolehkan. Dalam
pengamalan sila terdapat pengecualian, hal ini sungguh beralasan, butir sila
tidak mengkonsumsi minuman keras, merupakan sila yang memiliki paling banyak
pengecualian. Setelah mabuk, seseorang akan bertindak sembarangan, maka itu
Buddha menetapkan larangan bagi penggunaan minuman keras.
Tetapi
bagaimana pula saat sakit dan tabib membuka resep obat yang mengandung alkohol,
ramuan obat tradisional Tiongkok banyak yang memerlukan penggunaan alkohol
didalamnya, maka dalam kondisi ini boleh menggunakannya, menggunakan alkohol
sebagai obat juga boleh; bahkan juga memperbolehkan lansia yang berusia 70
tahun ke atas, orang yang bertubuh lemah, dengan konsumsi alkohol untuk
membantu melancarkan peredaran darah.
Saat
permulaan belajar Ajaran Buddha, saya selalu menjadi relawan di vihara, anggota
Sangha di vihara sangat baik padaku, selalu mengajakku makan bersamanya. Saya
melihat setiap makan dia selalu meneguk segelas arak, saya merasa heran tapi
tak berani bertanya. Sampai akhirnya saya menceritakan hal ini kepada Guru Li
(Upasaka Li Bing-nan), guru berkata padaku bahwa Bhiksu yang telah lanjut usia,
70 atau 80 tahun, minum arak dapat membantu memperlancar peredaran darah, ini
adalah pengecualian, barulah saya tahu akan duduk persoalannya. Maka itu dengan
memahami aturan ini, kita baru tahu bagaimana pengecualiannya.
Tetapi
jika berada di dalam organisasi kelompok, sebaiknya jangan dikonsumsi, agar
jangan sampai orang-orang yang tidak tahu jadi menggunjing : “Kenapa dia berani
mengkonsumsi lima jenis sayuran berbau tajam dan melanggar sila?”
Sedangkan
di rumah sendiri, apabila penggunaan bawang untuk penyedap masakan juga
dilarang, tentunya keluarga anda akan merasa tidak senang : “Makan sayuran mana
ada rasanya?”. Maka itu memperbolehkan lima jenis sayuran berbau tajam
digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, karena jumlah yang digunakan juga
sangat sedikit.
Tetapi
orang Shandong makan bawang putih seperti makan kacang, kalau begini tentu akan
menimbulkan reaksi, dengan ketagihan minuman keras adalah serupa, dalam kadar
tertentu akan menimbulkan reaksi. Harus tahu aturannya, barulah dalam kehidupan
keseharian anda memahami pengecualiannya. Sedangkan bagi yang tidak memahami
hal ini, takutnya mereka malah menciptakan vaci kamma (karma yang dilakukan
lewat ucapan), kita menghindarinya, ini harus diketahui.
Sesungguhnya
kita makan tiga kali sehari adalah sedang mengkonsumsi racun. Daging berasal
dari ternak yang disuapi antibiotik, dalam waktu singkat sudah dewasa. Kabarnya
seekor bebek hanya perlu belasan hari sudah bisa dijual. Makanan ternak
seluruhnya adalah bahan kimia, setelah makan makanan ini bagaimana mungkin
tidak jatuh sakit? Bahkan sayur-sayuran sekarang mengandung obat hama, pupuk
kimia, si petani sendiri takkan sudi makan sayuran semacam ini, sayuran kimia
ini dijual ke pasar; sedangkan untuk dikonsumsi sendiri, si petani akan
menanami sayur organik di lahan yang lain. Maka itu saya merasa pada masa
sekarang orang-orang selain menipu uang kita juga mencelakai nyawa kita,
sungguh mengerikan.
Tetapi
pada dasarnya lima jenis sayuran berbau tajam tidak memerlukan obat hama, juga
tidak perlu pupuk, karena sayuran ini memiliki bau tak sedap, sehingga serangga
juga takkan memakannya. Jujur saja saat kini sayuran yang masih aman dari bahan
kimia adalah lima jenis sayuran berbau tajam, andaikata Buddha Sakyamuni hidup
pada hari ini, saya percaya bahwa Beliau takkan melarang konsumsi lima jenis
sayuran berbau tajam, karena jaman sekarang banyak bermunculan penyakit
aneh-aneh, diantara lima jenis sayuran berbau tajam ada bawang putih yang
merupakan antibiotik alami, menurut laporan ilmiah, selain menimbulkan dampak
yang tidak bagus pada mata, maka bawang putih akan menimbulkan dampak yang baik
pada keseluruhan bagian tubuh. Maka itu makan sedikit, jangan makan terlalu
banyak, terhadap tubuh ada manfaatnya, dapat mencegah banyak ragam penyakit.
問:請問十齋期與素食是否兩回事?
答:沒錯,十齋期與素食是兩樁事情,素食是長年離葷腥。五葷是五種蔬菜,葷是草字頭,肉食叫腥,所以合稱葷腥。五葷也稱五辛,是指蔥、蒜、大蒜、韭菜、興渠,興渠就是現在的洋蔥。佛在《楞嚴經》上說得很清楚,這類蔬菜生吃刺激身體,容易動肝火、發脾氣;熟吃這類東西是助長荷爾蒙,容易引起性衝動。佛教導我們戒淫少欲,所以要遠離,以避免它對你生理產生刺激,這個要知道。
可是你在做菜的時候用它做香料,那個量很少,不起作用,可以。佛家開緣都很有道理,酒的戒開緣最多。酒醉了就亂性,所以佛對酒是決定禁止。但是生病服用中藥,它有很多藥需用酒做藥引,這種情況可以用,用酒合藥也可以;佛門裡還允許七十歲以上,身體比較衰弱的人,用酒幫助血液循環。我在剛剛學佛時也常在寺裡做義工,寺裡老和尚對我很好,常常邀我跟他一起吃飯。我就看到他每餐都喝一杯酒,我覺得很奇怪也不敢問。到了以後把這樁事情向李老師報告,李老師告訴我,老和尚七、八十歲了,喝酒可以促進血液循環,這是開緣,才知道有這麼回事情。所以,我們懂得這個道理,就知道如何開緣。
但是在團體裡最好都不用,免得有人不知道而說閒話:「他怎麼吃五葷,破戒了?」在自己家庭的時候,如果素菜連這些佐料都不可以,你一家人都不喜歡:「吃素菜有什麼味道?」,所以允許用五辛做調味,因為量都很少。可是山東人吃大蒜像吃花生米一樣,那真起作用,與喝酒一樣,足夠的量就發生作用。一定要懂得道理,在生活方面你才曉得開緣。對於有些不懂道理的人,怕他造口業,我們就迴避,這個也要曉得。
實在講現在我們三餐都在服毒。肉類都是被餵抗生素,很快就長大。聽說一隻鴨子十幾天,就可以拿去賣。養殖場所餵的飼料統統都是化學的,吃了這種東西人怎麼不生病?還有現在連蔬菜也有農藥,有化肥,種菜的人他自己不吃,拿出去賣;他另外種一片自己吃。所以我覺得現在人會謀財害命,很可怕。
但是五辛基本不要農藥,也不要化肥,它有氣味,蟲不吃它。實在講,現在蔬菜裡相對安全、保險的就是五辛,若是釋迦牟尼佛生在今天,我相信他不說戒五辛。現在奇奇怪怪的病很多,五辛之一的大蒜能夠抗菌,大蒜(科學家報告)除了對眼睛不好,對全身任何一個部位都有好處。所以少量的吃,不要多吃,對身體有好處,能夠防止很多疾病。21-269-0001